Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

Direktori Kenalan di MTs N 2 Banjarnegara

Hari ini aku mengenal beberapa orang di MTs N 2 Banjarnegara:  Ibu Anti. Guru bahasa Inggris. Penulis soal ANBK. Berasal dari Kendal. Ngekos di sekitar lokasi madrasah. Bisa bawa motor sendiri. Mudah akrab dengan orang-orang. Lulusan Unnes. Punya rencana menikah di waktu dekat ini. Berangkat ke kantor nyangking rames. Ibu Vita. Guru Bahasa Jawa. Berasal dari Talunamba, Kec. Madukara. Sebelum menjadi guru, dulu bekerja sebagai seorang perangkat desa. Lumayan bisa main gamelan. Lulusan Unnes. Sepertinya suka nyanyi.  Ibu Alta/Annisa. Guru BK. Berasal dari Susukan. Bisa nyanyi.  Ingin mengubah citra Guru BK sebagai guru yang ramah dan penuh cinta.  Ibu Sofie. Guru SKI. Berasal dari Purbalingga. Tidak bisa naik sepeda motor sendiri. Ijazahnya adalah pendidikan sejarah. Lulusan UIN Saizu Purwokerto. Bapak Wahyu. Kepala Tata Usaha MTs N 2 Banjarnegara. Tinggi dan tenang pembawaannya. Asal dari Mandiraja.  Bapak Wangit. Waka Kurikulum. Orangnya ceplas-ceplos. Asal dar...

Hari Pertama Bertugas Sebagai CPNS

Hari ini aku bertugas untuk pertama kalinya di MTs N 2 Banjarnegara sebagai CPNS. Aku berangkat pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Di parkiran aku bertemu guru MA-ku Bapak Rocis. Aku menjabat tangan beliau dan bertegur sapa. Setelah itu aku menyapa guru-guru di sana dan ikut menyambut siswa-siswa yang berangkat sekolah di depan gerbang dekat lapangan tertutup.  Tugas pertamaku hanya lapor diri saja. Itu kulakukan dengan cukup baik. Aku diberi pengarahan oleh  Pak Wangit, Pak Darto, dan Pak Wahyu serta Ibu Kepala Madrasah, Ratna Ayu Kartika Wulan. Saya masih tidak tahu panggilan Bu Kamad ini siapa. Tapi, biarlah.  Beberapa tugas yang mungkin akan menjadi tugas tambahanku adalah menjadi pengelola blog sekolah, wali kelas, dan target menerbitkan sebuah buku. Selain mengajar tentu aku akan mendapatkan tugas tambahan yang mungkin tak sedikit.  Terkait PPG, saat ini aku masih tak tahu apa yang harus aku lakukan. Mungkin aku harus berkomunikasi dengan guru-guru lain yang ikut PP...

Catatan Perjalanan Mengambil SK CPNS

Rabu, 4 Juni 2025, kamu menempuh perjalanan cukup jauh ke Semarang untuk mengambil SK CPNS. Rute yang kamu lewati adalah yang biasa kamu lalui ketika menuju Semarang: Banjarnegara-Wonosobo-Temanggung-Sumowono-Bandungan-Ungaran-Gunungpati. Kamu menginap di hotel dekat Unnes. Jarak hotel ini dengan tempat pelaksanaan penyerahan SK sekitar 30 menit perjalanan menggunakan sepeda motor. Sampai di hotel ini, kamu meletakkan barang-barangmu dan beristirahat sejenak. Tak lama, kamu memutuskan untuk survei tempat pelaksanaan penyerahan SK CPNS. Meskipun kamu pernah tinggal di Semarang selama lebih-kurang 5 tahun, kamu tak begitu hafal rute menuju UIN Walisongo tempat penyerahan SK CPNS itu. Maklum, dulu kamu termasuk mahasiswa miskin yang jarang sekali jalan-jalan kecuali memang penting. Apalagi kamu juga sangat tidak menyukai kerumitan dan keruwetan lalu lintas di kota. Kamu berangkat dari rumah pagi-pagi sekali, sehabis solat subuh. Jalanan masih sangat lengang sehingga kamu bisa melaju...

Catatan Pengamatan Terhadap Para Peserta Ujian

Hari ini hari terakhir saya menjadi pengawas ujian di salah satu sekolah di Banjarnegara. Ini adalah catatan saya tentang para pesertanya, yang tak lain adalah para siswa di sana. Saya mencoba mengamati mereka dan menyimpulkan karakter siswa-siswa itu. Saya tidak mengamati semuanya. Hanya beberapa anak yang menurut saya menarik perhatian.  Pertama, Ibrahim, siswa laki-laki yang terlihat seperti pengidap autis meskipun tak terlalu kentara. Saya menduga dia mengerjakan soal ujian sambil sesekali main game di ponsel pintarnya. Saya memang tak memiliki bukti sebab tak mampu memantaunya secara terus menerus. Saya bisa saja berdiri di belakangnya sampai ujian selesai. Tapi jika demikian, tentu saja dia tidak akan main game . Saya menyimpulkan demikian karena dia sering sekali memiringkan ponsel pintarnya seperti posisi saat digunakan untuk bermain game . Teman di sebelahnya, Ibnu, sering mengingatkannya untuk mengerjakan soal. Dia tentu tahu jika Ibrahim sedang main game . Ibrahim tipe ...

Tukang Ngarit yang Sederhana dan Melankolisnya Kamu Saat Ini

Seorang tani berhenti di tikungan, tepatnya di depan toko kelontong Mustamil. Di bagian belakang sepeda motornya terdapat setumpuk rumput segar hasil ngarit. Dua botol plastik wadah air telah kosong tergantung di cantelan stangnya. Dia memakai topi kelabu. Kemeja lusuhnya basah oleh keringatnya. Dia parkirkan motornya hati-hati agar beban rumput tidak membuat motornya roboh.  Dia masuk toko kelontong namun seperti ragu-ragu. Mungkin karena takut mengotori lantai toko itu sebab dia tidak pakai alas kaki. Tak lama kemudian dia keluar sambil membawa dua bantal beras yang kemudian dia letakkan di bagian depan motornya dekat botol plastik wadah air yang telah kosong.  Saat melihat orang tani itu, kamu berpikir tentang kesederhanaan. Apakah dia memikirkan banyak hal sebagaimana kamu? Apakah dia memedulikan banyak hal sebagaimana kamu?  Dahulu kamu pernah menjadi tukang ngarit . Tak banyak hal kamu pikirkan seperti sekarang ini. Hidupmu hanya mengalir seperti air di sungai. Tak ...

Istirahat dari Hal-Hal yang Tidak Kamu Sukai

Apa yang Paling Kamu Idamkan? Aku memulai hari ini seperti biasa, tidak ada yang istimewa, rutin: mandi pagi, membantu istri mengemas jajan, sarapan, dan berangkat ke sekolah. Sebelum berangkat,  aku menuntaskan unggah video di kanal Youtube MI GUPPI Rakitan yang ke-400; sebuah catatan yang bagiku membanggakan. Yang agak berbeda hari ini adalah, aku tidak memulai hari dengan membaca buku. Sayang sekali.  Aku kendarai sepeda motorku dengan kecepatan sedang, mencoba sedikit menikmati apa yang disajikan perjalanan: kesibukan, kehangatan, kebisingan, dan pepohonan. Orang-orang mulai keluar rumah menuju aktivitasnya masing-masing. Matahari menghangatkan hati kami di tengah deru kendaraan dan peluit tukang parkir di pinggir jalan. Pepohonan selalu menawarkan keteraturan yang puitis kepada mataku dan mataku selalu sulit menolaknya.  Apa yang engkau idamkan biasanya sekaligus membawa masalah buatmu. Rumah yang engkau idamkan akan menjadi rumah yang nantinya kau akan berurusan den...

Apa yang Paling Kami Butuhkan Saat Ini

Hari ini hujan turun sejak dini hari. Mau berangkat sekolah jadi ogah. Tapi, tugas tetap tugas. Aku berangkat menembus sisa-sisa hujan yang masih ngremun. Aku pakai kaos lengan panjang dan celana olah raga, tanpa jaket. Tasku basah sesampainya di sekolah. Kupakai sepatuku dan bersiap melaksanakan tugas-tugasku. Aku membuat soal di google form sambil menunggu bel masuk dibunyikan, yang tak jelas jadwal pastinya.  Hari ini, fokusku adalah melatih Elma bertutur untuk persiapan mengikuti seleksi tingkat kecamatan. Kelasku, kelas 5, hari ini pelajaran olah raga bersama M. Jamali di jam pertama sehingga aku bisa fokus melatih Elma bertutur. Elma membawakan Legenda Tampomas dengan gayanya yang riang dan suara kekanakannya. Dua bagian dari teks yang kupersiapkan berhasil dia selesaikan hari ini. Besok, kalau ada kesempatan aku akan melatih bagian tiga.  Jam kedua aku membahas soal PAT tahun lalu bersama kelas 5. Tak ada yang istimewa. Biasa saja. Teknisi WIFI datang memindahkan router...

Segala yang Tak Tersentuh dan Hari Cukur Migura

"Udara pagi yang sejuk. Siraman cahaya matahari yang hangat. Angin masih dingin. Orang-orang keluar satu demi satu dari rumahnya. Pemandangan bukit Karang Gemantung yang disepuh sinar matahari pagi entah mengapa sedikit mendamaikan pikiranku. Aku jadi hangat di dalam." SEGALA YANG TAK TERSENTUH Pagi-pagi sekali aku pergi ke warung mustamil mengantar istri beli plastik bungkus moci yang kurang. Pemandangan bukit Karang Gemantung yang disiram matahari pagi sungguh bagus. Di foto ini tak terlalu bagus memang. Tapi, kalau lihat langsung itu lebih bagus, menurut saya tentu saja. Nabil main klakson motor dan kuncinya. Menutup lubang kunci dan memintaku membukanya lagi. Ibunya beli donat di penjual sayur yang tak lain adalah Mbah Warso. Selanjutnya adalah rutinitas yang tak terlalu penting untuk ditulis. Namun, itu kulakukan setiap hari. Jadi, yang tek terlalu penting untuk ditulis itu justru seringkali adalah bagian terbesar kita. Maksudku, itulah aktivitas kita yang paling memakan...

Pesta Siaga; Sebuah Renungan

Pesta Siaga kembali digelar di Lapangan Kenteng. Udara hangat. Awan menggerombol di sekitar matahari. Teduh namun sedikit silau. Anak-anak cadangan duduk di depan gedung panitia. Para peserta dari sekolah kami berlatih entah di mana bersama Kepala Madrasah. Persiapan upacara pembukaan. Gladi bersih sedang dilakukan. Para peserta dari sekolah lain sedang mendaftar. Punggung tangan dicap dengan stempel ungu. Ibu guru bergosip tentang lemahnya koordinasi. Matahari mulai muncul menghangatkan kami. Rumput hijau yang terinjak-injak. Para pedagang berpayung warna-warni. Balon udara warna-warni terbang ke angkasa. Lingkaran manusia peserta pesta siaga. Matahari sudah muncul. Sesekali tertutup awan. Lapangan hijau.  Doa dipanjatkan. Insiden uang kurang 100.000 apakah pihak bank kurang dalam memberikan uang atau memang sudah diambil dari gepokan satu jutaan? Masih mengantri cukup panjang untuk putra dalam taman kebudayaan. Masih enam antrian. Capung-capung terbang rendah di atas kepala para ...

Seperti Daun yang Luruh Saat Menguning

Manusia lahir ke dunia tanpa mengusung ideologi apapun. Ia  mbrojol  begitu saja dari lubang vagina ibunya sebagai seonggok bayi. Ia berkulit sensitif dengan warna kemerah-merahan. Itulah warna paling kentara yang ia miliki. Kelak, dunia akan melukis warna-warna lain dalam kehidupannya. Beberapa detik setelah terlahir, ia akan menangis sebagai respon terhadap dunia baru yang kini ia hadapi. Dunia baru ini mungkin kejam buatnya atau malah memanjakannya. Setiap ibu akan bahagia mendengar bayinya menangis pertama kali, sebab itu merupakan tanda bahwa bayinya terlahir sehat.  Bayi itu akan tumbuh dengan bantuan orang-orang di sekitarnya. Perlahan ia mulai bisa mengatakan beberapa kata. Biasanya kata “ibu”, “mama”, adalah kata pertama yang mereka ucapkan. Secara fisik maupun psikis, ibu adalah yang paling dekat dengan si bayi. Ibu jugalah yang akan mengenalkan dunia kepada si bayi. Si bayi tumbuh dengan cepat. Ia mulai merangkak, menjelajahi setiap ruangan di rumah ibunya. Ia ...

Berpindah: Bersih, Rapi, dan Indah

Manajemen Dalam KBBI V kata ini artinya penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasran; dan pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau organisasi. Untuk tahu beres atau tidaknya sebuah manajemen dalam organisasi sebenarnya tak perlu muluk-muluk mempelajari ilmu manajemen. Kita bisa lihat dengan akal sehat saja. Kalau dari rumusan KBBI sudah jelas bahwa jika di tempat bekerja ada yang tidak beres dengan kedisiplinan para anggotanya, maka kemungkinan besar manajemennya bermasalah. Ada sumber daya manusia yang secara kuantitas sebenarnya mencukupi untuk menjalankan sebuah institusi pendidikan sekelas sekolah dasar. Bagaimana tidak, kami punya 9 orang yang bekerja di sekolah kami untuk mengampu 7 rombel. Jumlah ini tentunya cukup. Namun, sayangnya sumber daya manusia yang secara kuantitas cukup ini tak bisa dimaksimalkan perannya oleh pihak manajemen atau pimpinan. Ada beberapa orang yang sering sekali tak melaksanakan perannya dalam manajemen sehingga jalan...

Menjadi Fleksibel Lebih dari Siapapun; Lima Zona Waktu Pribadimu

Menjadi Fleksibel Lebih dari Siapapun Malam ini, kamu merumuskan lima zona waktu pribadimu: Zona tidur dimulai pukul 23.00 dan selesai pukul 04.00 WIB. Zona meditasi dimulai pukul 04.00 dan selesai pukul 06.00 WIB. Zona profesional dimulai pukul 06.00 dan selesai pukul 16.00 WIB. Zona keluarga dimulai pukul 16.00 dan selesai pukul 20.00 WIB. Zona bloging dimulai pukul 20.00 dan selesai pukul 23.00 WIB. Alasanmu membuat lima zona waktu ini adalah agar waktumu tak terbuang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Mari kita bahas semuanya. Zona Tidur Zona tidur dimulai pukul 23.00 dan berakhir pukul 04.00 WIB. Tujuan zona ini adalah mendapatkan kualitas istirahat terbaik. Indikator keberhasilannya adalah nyenyaknya tidur dan kesegaran saat bangun dari tidur. Supaya berhasil kamu harus mempersiapkan diri dan tempat tidurmu. Kebersihan dan kenyamanan tempat tidur mutlak diperlukan. Tak ada aktifitas apapun selain tidur di zona ini. Matikan semua perangkat elektronik. E...