Langsung ke konten utama

Hari Pertama Bertugas Sebagai CPNS

Hari ini aku bertugas untuk pertama kalinya di MTs N 2 Banjarnegara sebagai CPNS. Aku berangkat pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Di parkiran aku bertemu guru MA-ku Bapak Rocis. Aku menjabat tangan beliau dan bertegur sapa. Setelah itu aku menyapa guru-guru di sana dan ikut menyambut siswa-siswa yang berangkat sekolah di depan gerbang dekat lapangan tertutup. 

Tugas pertamaku hanya lapor diri saja. Itu kulakukan dengan cukup baik. Aku diberi pengarahan oleh  Pak Wangit, Pak Darto, dan Pak Wahyu serta Ibu Kepala Madrasah, Ratna Ayu Kartika Wulan. Saya masih tidak tahu panggilan Bu Kamad ini siapa. Tapi, biarlah. 

Beberapa tugas yang mungkin akan menjadi tugas tambahanku adalah menjadi pengelola blog sekolah, wali kelas, dan target menerbitkan sebuah buku. Selain mengajar tentu aku akan mendapatkan tugas tambahan yang mungkin tak sedikit. 

Terkait PPG, saat ini aku masih tak tahu apa yang harus aku lakukan. Mungkin aku harus berkomunikasi dengan guru-guru lain yang ikut PPG yang juga berasal dari MTs N 2 Banjarnegara, yang salah satunya juga seoramg CPNS sepertiku, Ibu Anti. Aku juga harus berkomunikasi dengan guru Bahasa Indonesia di sana yang ikut PPG tahun ini. Oke, aku bisa mulai dengan melihat daftar guru yang ikut PPG di UPGRIS. Itu langkah yang bagus. 

Tapi, kali ini aku ingin merefleksikan pengalamanku dan apa yanh mungkin akan terjadi selanjutnya dalam hidupku. Hari ini untuk pertama kalinya aku pulang kerja sampai sore, sekitar jam 15.30 dan untuk selanjutnya mungkin akan demikian juga halnya. Satu hal yang pasti, waktuku bersama orang-orang terdekatku terutama Nabil pasti akan sangat berkurang. Untuk itu, aku harus bisa menyiasati hal ini. Berlatihlah untuk tidak membawa pulang pekerjaan kantor ke dalam rumah. Jadikan rumah untuk tempat beristirahat dan bercengkrama dengan anak, istri, dan keluarga lainnya. Ya, meskipun itu berat. Tapi itu mungkin adalah hal terbaik yang bisa kamu usahakan atau kamu mungkin akan menyesal jika tidak bisa mewujudkannya. 

Sebagai seorang CPNS ada banyak kewajiban yang harus kamu tunaikan. Kamu harus mulai mengetahui apa saja itu, dan apa saja hak-hakmu setelah kamu menunaikan kewajibanmu. Kemarin sudah disampaikan dan paling tidak kamu sudah mengetahui dasar-dasarnya. Esensinya tentu adalah pengabdian sebagai seorang guru. Maka maksimalkan saja peranmu sebagai seorang guru. Tapi, ingat untuk prinsip tak membawa pulang pekerjaan kantor ke dalam rumah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takziah

Jumat, 14 Februari 2025 Hari ini kamu takziah di Dawuhan. Ibu dari guru bernama Eka, yang sekaligus operator RA, meninggal dunia. Ternyata suami Bu Eka adalah murid Pak Ifin dulu kala. Di depan rumah ada pohon durian yang berbuah cukup lebat. Aku heran, mengapa orang-orang seperti terkoneksi satu dengan yang lainnya. Saat orang menyebutkan satu nama, maka akan merembet ke nama-nama lain yang sama-sama dikenal. Sungguh terlalu. Setelah takziah, kamu mampir ke rumah ibumu di Pucungsari. Nanti setelah salat Jumat, kamu akan muyen ke Sikasur.  Tadi di sekolah rasanya puas saat melaksanakan pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Materi Haji dikemas dengan sedikit permainan kelompok menjadi sedikit lebih seru dan menarik perhatian siswa. Yang biasanya ngobrol dan tak mendengarkanmu tadi lumayan mendengarkanmu. Ya, lumayan. 

Direktori Kenalan di MTs N 2 Banjarnegara

Hari ini aku mengenal beberapa orang di MTs N 2 Banjarnegara:  Ibu Anti. Guru bahasa Inggris. Penulis soal ANBK. Berasal dari Kendal. Ngekos di sekitar lokasi madrasah. Bisa bawa motor sendiri. Mudah akrab dengan orang-orang. Lulusan Unnes. Punya rencana menikah di waktu dekat ini. Berangkat ke kantor nyangking rames. Ibu Vita. Guru Bahasa Jawa. Berasal dari Talunamba, Kec. Madukara. Sebelum menjadi guru, dulu bekerja sebagai seorang perangkat desa. Lumayan bisa main gamelan. Lulusan Unnes. Sepertinya suka nyanyi.  Ibu Alta/Annisa. Guru BK. Berasal dari Susukan. Bisa nyanyi.  Ingin mengubah citra Guru BK sebagai guru yang ramah dan penuh cinta.  Ibu Sofie. Guru SKI. Berasal dari Purbalingga. Tidak bisa naik sepeda motor sendiri. Ijazahnya adalah pendidikan sejarah. Lulusan UIN Saizu Purwokerto. Bapak Wahyu. Kepala Tata Usaha MTs N 2 Banjarnegara. Tinggi dan tenang pembawaannya. Asal dari Mandiraja.  Bapak Wangit. Waka Kurikulum. Orangnya ceplas-ceplos. Asal dar...

Pesta Siaga dan Keresahan yang Kurasakan

Aku tahu bahwa maksud pelaksanaan pesta siaga bertujuan baik, yaitu sebagai sarana pembentuk karakter siswa. Namun, praktik yang kutemukan justru membuatku muak. Hal-hal yang membuat aku muak antara lain:  Pertama, di sekolah tempatku bekerja tak ada ekstrakurikuler Pramuka. Anak-anak hanya dilatih saat akan ada acara pesta siaga saja. Selain itu tak ada latihan apapun atau kegiatan apapun yang berkaitan dengan Pramuka. Serba instan. Inilah yang aku tak suka.  Kedua, fokus sekolah adalah meraih prestasi untuk mengharumkan nama sekolah. Itulah mengapa yang dipilih adalah anak-anak terbaik. Jika memang tujuan awal adalah pembentukan karakter harusnya siapapun yang ingin mengikutinya boleh-boleh saja diikutsertakan. Jika peserta yang boleh ikut dibatasi, paling tidak sekolah memfasilitasi anak-anak lain yang tak kebagian jatah dengan kegiatan lain yang juga fokus dalam pembentukan karakter.  Ketiga, latihan dilakukan saat jam pelajaran. Ini sangat mengganggu kegiatan pembela...