Anjas Saraswati. Aku mengenalnya sejak aku bekerja di MI GUPPI Rakitan. Lama setelahnya, aku menikahi dia. Dia pernah bilang, pertama kali melihatku dia anggap aku ini sales. Dulu aku mendaftar di Madrasah memakai kemeja LingArt warna biru. Kalau kupikir-pikir memang aku seperti sales. Waktu itu, aku memang belum mengenalnya sama sekali. Aku tak tahu namanya dan tak tahu dia mengajar kelas berapa. Aku dikenalkan secara sekilas pada guru-guru lain di sana. Termasuk kepada Anjas Saraswati ini. Awal aku bekerja di sana, tentu saja masih malu-malu dan tak banyak berinteraksi dengan rekan kerja. Dia juga seperti itu. Maksudku, dia tidak berusaha untuk menyapaku atau mengajakku mengobrol. Untuk sementara aku mengajar olah raga dan matematika kelas enam. Selesai mengajar aku hanya duduk di mejaku. Mejaku ada di barisan paling depan. Mejanya, di baris kedua dari belakang. Posisi dudukku membuatku sulit menghafalkan satu persatu nama-nama guru di sana. Tapi, toh lama-lama akan kenal juga. Aku m...