Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Istirahat dari Hal-Hal yang Tidak Kamu Sukai

Apa yang Paling Kamu Idamkan? Aku memulai hari ini seperti biasa, tidak ada yang istimewa, rutin: mandi pagi, membantu istri mengemas jajan, sarapan, dan berangkat ke sekolah. Sebelum berangkat,  aku menuntaskan unggah video di kanal Youtube MI GUPPI Rakitan yang ke-400; sebuah catatan yang bagiku membanggakan. Yang agak berbeda hari ini adalah, aku tidak memulai hari dengan membaca buku. Sayang sekali.  Aku kendarai sepeda motorku dengan kecepatan sedang, mencoba sedikit menikmati apa yang disajikan perjalanan: kesibukan, kehangatan, kebisingan, dan pepohonan. Orang-orang mulai keluar rumah menuju aktivitasnya masing-masing. Matahari menghangatkan hati kami di tengah deru kendaraan dan peluit tukang parkir di pinggir jalan. Pepohonan selalu menawarkan keteraturan yang puitis kepada mataku dan mataku selalu sulit menolaknya.  Apa yang engkau idamkan biasanya sekaligus membawa masalah buatmu. Rumah yang engkau idamkan akan menjadi rumah yang nantinya kau akan berurusan den...

Apa yang Paling Kami Butuhkan Saat Ini

Hari ini hujan turun sejak dini hari. Mau berangkat sekolah jadi ogah. Tapi, tugas tetap tugas. Aku berangkat menembus sisa-sisa hujan yang masih ngremun. Aku pakai kaos lengan panjang dan celana olah raga, tanpa jaket. Tasku basah sesampainya di sekolah. Kupakai sepatuku dan bersiap melaksanakan tugas-tugasku. Aku membuat soal di google form sambil menunggu bel masuk dibunyikan, yang tak jelas jadwal pastinya.  Hari ini, fokusku adalah melatih Elma bertutur untuk persiapan mengikuti seleksi tingkat kecamatan. Kelasku, kelas 5, hari ini pelajaran olah raga bersama M. Jamali di jam pertama sehingga aku bisa fokus melatih Elma bertutur. Elma membawakan Legenda Tampomas dengan gayanya yang riang dan suara kekanakannya. Dua bagian dari teks yang kupersiapkan berhasil dia selesaikan hari ini. Besok, kalau ada kesempatan aku akan melatih bagian tiga.  Jam kedua aku membahas soal PAT tahun lalu bersama kelas 5. Tak ada yang istimewa. Biasa saja. Teknisi WIFI datang memindahkan router...

Segala yang Tak Tersentuh dan Hari Cukur Migura

"Udara pagi yang sejuk. Siraman cahaya matahari yang hangat. Angin masih dingin. Orang-orang keluar satu demi satu dari rumahnya. Pemandangan bukit Karang Gemantung yang disepuh sinar matahari pagi entah mengapa sedikit mendamaikan pikiranku. Aku jadi hangat di dalam." SEGALA YANG TAK TERSENTUH Pagi-pagi sekali aku pergi ke warung mustamil mengantar istri beli plastik bungkus moci yang kurang. Pemandangan bukit Karang Gemantung yang disiram matahari pagi sungguh bagus. Di foto ini tak terlalu bagus memang. Tapi, kalau lihat langsung itu lebih bagus, menurut saya tentu saja. Nabil main klakson motor dan kuncinya. Menutup lubang kunci dan memintaku membukanya lagi. Ibunya beli donat di penjual sayur yang tak lain adalah Mbah Warso. Selanjutnya adalah rutinitas yang tak terlalu penting untuk ditulis. Namun, itu kulakukan setiap hari. Jadi, yang tek terlalu penting untuk ditulis itu justru seringkali adalah bagian terbesar kita. Maksudku, itulah aktivitas kita yang paling memakan...

Pesta Siaga; Sebuah Renungan

Pesta Siaga kembali digelar di Lapangan Kenteng. Udara hangat. Awan menggerombol di sekitar matahari. Teduh namun sedikit silau. Anak-anak cadangan duduk di depan gedung panitia. Para peserta dari sekolah kami berlatih entah di mana bersama Kepala Madrasah. Persiapan upacara pembukaan. Gladi bersih sedang dilakukan. Para peserta dari sekolah lain sedang mendaftar. Punggung tangan dicap dengan stempel ungu. Ibu guru bergosip tentang lemahnya koordinasi. Matahari mulai muncul menghangatkan kami. Rumput hijau yang terinjak-injak. Para pedagang berpayung warna-warni. Balon udara warna-warni terbang ke angkasa. Lingkaran manusia peserta pesta siaga. Matahari sudah muncul. Sesekali tertutup awan. Lapangan hijau.  Doa dipanjatkan. Insiden uang kurang 100.000 apakah pihak bank kurang dalam memberikan uang atau memang sudah diambil dari gepokan satu jutaan? Masih mengantri cukup panjang untuk putra dalam taman kebudayaan. Masih enam antrian. Capung-capung terbang rendah di atas kepala para ...

Seperti Daun yang Luruh Saat Menguning

Manusia lahir ke dunia tanpa mengusung ideologi apapun. Ia  mbrojol  begitu saja dari lubang vagina ibunya sebagai seonggok bayi. Ia berkulit sensitif dengan warna kemerah-merahan. Itulah warna paling kentara yang ia miliki. Kelak, dunia akan melukis warna-warna lain dalam kehidupannya. Beberapa detik setelah terlahir, ia akan menangis sebagai respon terhadap dunia baru yang kini ia hadapi. Dunia baru ini mungkin kejam buatnya atau malah memanjakannya. Setiap ibu akan bahagia mendengar bayinya menangis pertama kali, sebab itu merupakan tanda bahwa bayinya terlahir sehat.  Bayi itu akan tumbuh dengan bantuan orang-orang di sekitarnya. Perlahan ia mulai bisa mengatakan beberapa kata. Biasanya kata “ibu”, “mama”, adalah kata pertama yang mereka ucapkan. Secara fisik maupun psikis, ibu adalah yang paling dekat dengan si bayi. Ibu jugalah yang akan mengenalkan dunia kepada si bayi. Si bayi tumbuh dengan cepat. Ia mulai merangkak, menjelajahi setiap ruangan di rumah ibunya. Ia ...

Berpindah: Bersih, Rapi, dan Indah

Manajemen Dalam KBBI V kata ini artinya penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasran; dan pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau organisasi. Untuk tahu beres atau tidaknya sebuah manajemen dalam organisasi sebenarnya tak perlu muluk-muluk mempelajari ilmu manajemen. Kita bisa lihat dengan akal sehat saja. Kalau dari rumusan KBBI sudah jelas bahwa jika di tempat bekerja ada yang tidak beres dengan kedisiplinan para anggotanya, maka kemungkinan besar manajemennya bermasalah. Ada sumber daya manusia yang secara kuantitas sebenarnya mencukupi untuk menjalankan sebuah institusi pendidikan sekelas sekolah dasar. Bagaimana tidak, kami punya 9 orang yang bekerja di sekolah kami untuk mengampu 7 rombel. Jumlah ini tentunya cukup. Namun, sayangnya sumber daya manusia yang secara kuantitas cukup ini tak bisa dimaksimalkan perannya oleh pihak manajemen atau pimpinan. Ada beberapa orang yang sering sekali tak melaksanakan perannya dalam manajemen sehingga jalan...

Menjadi Fleksibel Lebih dari Siapapun; Lima Zona Waktu Pribadimu

Menjadi Fleksibel Lebih dari Siapapun Malam ini, kamu merumuskan lima zona waktu pribadimu: Zona tidur dimulai pukul 23.00 dan selesai pukul 04.00 WIB. Zona meditasi dimulai pukul 04.00 dan selesai pukul 06.00 WIB. Zona profesional dimulai pukul 06.00 dan selesai pukul 16.00 WIB. Zona keluarga dimulai pukul 16.00 dan selesai pukul 20.00 WIB. Zona bloging dimulai pukul 20.00 dan selesai pukul 23.00 WIB. Alasanmu membuat lima zona waktu ini adalah agar waktumu tak terbuang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Mari kita bahas semuanya. Zona Tidur Zona tidur dimulai pukul 23.00 dan berakhir pukul 04.00 WIB. Tujuan zona ini adalah mendapatkan kualitas istirahat terbaik. Indikator keberhasilannya adalah nyenyaknya tidur dan kesegaran saat bangun dari tidur. Supaya berhasil kamu harus mempersiapkan diri dan tempat tidurmu. Kebersihan dan kenyamanan tempat tidur mutlak diperlukan. Tak ada aktifitas apapun selain tidur di zona ini. Matikan semua perangkat elektronik. E...

Nostalgia Plesiran Gratis Zaman SMA

Sudah lama aku tidak mengunjungi objek wisata di Banjarnegara. Situasi dan kondisi tak memungkinkanku melakukannya meskipun aku ingin. Aku menulis kenangan lamaku di tempat-tempat wisata di Banjarnegara yang aku kunjungi secara gratis. Curug Sikopel Yang pertama aku ingat adalah Curug Sikopel di Pagentan. Anak tangga dari pahatan tanah yang berkelok-kelok menuruni tebing adalah jalan yang harus kulalui untuk sampai di Curug Sikopel. Aku pernah ke sana beberapa kali dengan teman-temanku: Amin, Rizki, Susmi, Supi, dan Eko kalau tidak salah. Jalan yang sudah dekat dengan Curug Sikopel tak terawat. Rumput dan alang-alang dan semak tumbuh di sisi kanan jalan menutupi pandangan. Pohon nangka yang menjulang dan pohon kaliandra yang sengaja ditanam para peternak kambing mencuat di kanan dan kiri tangga. Ada jembatan dari semen yang sudah berlumut di sana tempat yang cukup bagus untuk berfoto. Turun dengan menahan berat badan dan naik dengan mengangkat berat badan. Gerbang masuk dan k...