Rasanya lega bisa melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan. Saat kau sudah berkomitmen pada satu hal dan mampu menjaga komitmenmu itu, rasanya sungguh melegakan. Meskipun aku tahu ini baru sebagian kecil saja. Hanya awal. Tapi, bukankah awal dari suatu hal bisa menentukan hal-hal yang akan terjadi selanjutnya. Biasanya aku akan bertahan beberapa hari dengan semangat seperti ini. Tapi biarlah, tak mengapa jika aku kembali seperti dulu lagi. Asalkan aku tak berhenti mencoba. Bukankah begitu seharusnya? Sudah pukul 00.46 dan aku belum juga bisa terlelap.
Pikiranku mengembara ke mana-mana. Hari esok siapa yang tahu. Dan meskipun aku tahu benar hal itu, tetap saja aku memikirkannya. Bukan takut. Aku mungkin hanya bersemangat. Jika dipikir-pikir, di malam hari seperti inilah aku bisa berpikir. Memikirkan apa saja yang terlintas begitu saja di benakku. Tak ada distraksi. Hanya ada aku dan pikiranku saja. Mungkin aku perlu berlatih fokus memikirkan satu hal supaya suasana malam seperti ini tak sia-sia. Bukankah kapasitas otakmu justru akan sia-sia kalau kau gunakan untuk memikirkan banyak hal tapi hasilnya tak membuahkan apa pun yang mendalam. Maka, mari kita lakukan itu sekarang juga. Memikirkan satu hal dengan fokus sambil menulikannya. Kamu akan memikirkan promosi madrasah.
Memanfaatkan Sumber Daya Manusia
Kurang lebih satu tahun yang lalu, madrasah kami kedatangan guru baru. Beliau Pak Zaenal Arifin. Beliau datang menggantikan Pak Bani yang pindah ke madrasah lain.Pak Zaenal Arifin sering dipanggil Pak Ifin ini orangnya suka main pingpong. Kami dengar-dengar Pak Ifin sering ditunjuk mewakili kecamatan atau sekolahnya untuk ikut lomba pingpong. Jelas kemampuannya gak kaleng-kaleng.
Kalau enggak dimanfaatkan di madrasah kok ya mubazir. Tapi sayangnya, madrasah tak punya fasilitasnya. Alhasil setahun berlalu dan Pak Ifin tak berkesempatan menunjukkan kemampuannya di depan anak-anak.
Tentu tahun ini kami tak ingin menyia-nyiakan kemampuan beliau lagi. Dan alhamdulilah, rembug-rembug semua guru setuju beli meja ping-pong lengkap selengkap-lengkapnya.
“Tuku sing apik sisan, larang ora papa duit negara ikih,” begitulah kira-kira.
Singkat cerita dibelilah meja tenis ini. Nah, insyaallah tahun ajaran selanjutnya fasilitas MI GUPPI Rakitan makin lengkap. Tenis meja bersama Pak Ifin. Angklung ada Bu Nina Zuraida. Rebana urusannya Bu Wulan. Drum Band kami undang pelatih luar. Olahraga: voli, taqraw, minton, ada Pak Jamal. Yang belum ada untuk badminton tinggal gornya saja. Wkwkw. Latihan IT ada Pak Budi. Ngaji? Ngaji ya pasti jelas ada lah wong di madrasah masa gak ngaji.
“Jaman siki sekolah anane nang kelas tok ora ana kegiatan apa-apa ya menang HP ne,” kaya kue.
Bapak/Ibu, sedulur, mbak/mas yang punya anak mau lulus TK/PAUD jangan ragu-ragu pilih MI GUPPI Rakitan. Daftarkan segera putra/putri panjenengan.
Komentar
Posting Komentar