Langsung ke konten utama

Menambah Penghasilan

Masalah yang kini kamu hadapi adalah keuangan yang sulit. Menjadi guru honorer ternyata tidak mudah. Gaji guru honorer kecil. Bukan rahasia lagi. Sebenarnya, gajimu ditambah dengan gaji istri sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalian. Bahkan mungkin bisa sambil menabung. Tapi, sayangnya ada satu permasalahan keuangan yang dibebankan kepada istrimu. Hutang yang dulu dimiliki ayahnya kini harus dibayar. Dan, terpaksa kalianlah yang harus membayarnya. Mau bagaimana lagi. Nasi sudah menjadi nasi goreng. Sekarang rumah tanggamu juga sudah bertambah anggota dengan kelahiran anakmu yang pertama. Kebutuhan tentu bertambah banyak. Makin hari kebutuhan makin bertambah banyak. Memang demikian, bukan? Sudah saatnya kamu memikirkan bagaimana caranya menghasilkan lebih banyak uang sekaligus mengelola penghasilanmu sekarang agar efektif. Kamu sebenarnya sama sekali tak suka berhutang. Sekecil apapun itu. Apalagi sampai harus hutang ke bank dan hutang sana-sini. Sudahlah, lebih baik kita bahas satu persatu kemungkinan-kemungkinan yang bisa kamu coba untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Untuk bisa seperti ini, kamu perlu jadi manusia yang efektif. Apa maksudmu jadi manusia yang efektif? Sekarang kamu jadi guru di madrasah dengan setumpuk tugas yang menyita sebagian besar waktumu. Bagaimana jika kamu menantang dirimu untuk menyelesaikan semua pekerjaan sekolah di sekolah dan tak membawanya ke rumah? Ini pernah kamu gagas dulu.Dan, kamu perlu mengupayakannya lagi. Caranya, sebisa mungkin kamu punya target di sekolah apa yang akan kamu kerjakan hari itu. Biar, ketika nanti di rumah kamu tak melakukan apa-apa lagi. Dan bisa fokus untuk hal lain, misalnya untuk keluarga, dan untuk pengembangan diri atau mencari sumber penghasilan lain.

Pertama, Manfaatkan Sektor Pendidikan

Bagaimana jika kamu membuat modul untuk pembelajaran dan menjualnya? Ini terdengar menjanjikan. Oke, baiklah dari pada berlama-lama, mari kita membuat daftar kemungkinan yang bisa kamu coba. 

Berikut ini daftar kemungkinannya:

     Membuat modul ajar dan menjualnya 

     Memanfaatkan website untuk jualan dan dapat iklan

     Menyediakan peralatan sekolah perpaket 

Kedua, Manfaatkan Hobi

Kamu punya hobi membaca, dan hobi mengoleksi buku. Kamu mungkin bisa mencoba menjadi reseller bukubuku dari berbagai penerbit. Membuka toko buku, mungkin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Takziah

Jumat, 14 Februari 2025 Hari ini kamu takziah di Dawuhan. Ibu dari guru bernama Eka, yang sekaligus operator RA, meninggal dunia. Ternyata suami Bu Eka adalah murid Pak Ifin dulu kala. Di depan rumah ada pohon durian yang berbuah cukup lebat. Aku heran, mengapa orang-orang seperti terkoneksi satu dengan yang lainnya. Saat orang menyebutkan satu nama, maka akan merembet ke nama-nama lain yang sama-sama dikenal. Sungguh terlalu. Setelah takziah, kamu mampir ke rumah ibumu di Pucungsari. Nanti setelah salat Jumat, kamu akan muyen ke Sikasur.  Tadi di sekolah rasanya puas saat melaksanakan pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Materi Haji dikemas dengan sedikit permainan kelompok menjadi sedikit lebih seru dan menarik perhatian siswa. Yang biasanya ngobrol dan tak mendengarkanmu tadi lumayan mendengarkanmu. Ya, lumayan. 

Direktori Kenalan di MTs N 2 Banjarnegara

Hari ini aku mengenal beberapa orang di MTs N 2 Banjarnegara:  Ibu Anti. Guru bahasa Inggris. Penulis soal ANBK. Berasal dari Kendal. Ngekos di sekitar lokasi madrasah. Bisa bawa motor sendiri. Mudah akrab dengan orang-orang. Lulusan Unnes. Punya rencana menikah di waktu dekat ini. Berangkat ke kantor nyangking rames. Ibu Vita. Guru Bahasa Jawa. Berasal dari Talunamba, Kec. Madukara. Sebelum menjadi guru, dulu bekerja sebagai seorang perangkat desa. Lumayan bisa main gamelan. Lulusan Unnes. Sepertinya suka nyanyi.  Ibu Alta/Annisa. Guru BK. Berasal dari Susukan. Bisa nyanyi.  Ingin mengubah citra Guru BK sebagai guru yang ramah dan penuh cinta.  Ibu Sofie. Guru SKI. Berasal dari Purbalingga. Tidak bisa naik sepeda motor sendiri. Ijazahnya adalah pendidikan sejarah. Lulusan UIN Saizu Purwokerto. Bapak Wahyu. Kepala Tata Usaha MTs N 2 Banjarnegara. Tinggi dan tenang pembawaannya. Asal dari Mandiraja.  Bapak Wangit. Waka Kurikulum. Orangnya ceplas-ceplos. Asal dar...

Pesta Siaga dan Keresahan yang Kurasakan

Aku tahu bahwa maksud pelaksanaan pesta siaga bertujuan baik, yaitu sebagai sarana pembentuk karakter siswa. Namun, praktik yang kutemukan justru membuatku muak. Hal-hal yang membuat aku muak antara lain:  Pertama, di sekolah tempatku bekerja tak ada ekstrakurikuler Pramuka. Anak-anak hanya dilatih saat akan ada acara pesta siaga saja. Selain itu tak ada latihan apapun atau kegiatan apapun yang berkaitan dengan Pramuka. Serba instan. Inilah yang aku tak suka.  Kedua, fokus sekolah adalah meraih prestasi untuk mengharumkan nama sekolah. Itulah mengapa yang dipilih adalah anak-anak terbaik. Jika memang tujuan awal adalah pembentukan karakter harusnya siapapun yang ingin mengikutinya boleh-boleh saja diikutsertakan. Jika peserta yang boleh ikut dibatasi, paling tidak sekolah memfasilitasi anak-anak lain yang tak kebagian jatah dengan kegiatan lain yang juga fokus dalam pembentukan karakter.  Ketiga, latihan dilakukan saat jam pelajaran. Ini sangat mengganggu kegiatan pembela...